Sumbawa Besar, Mediajejakdigital – Universitas Samawa (UNSA) berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah langkah berani, menanamkan nilai integritas dan antikorupsi di jantung perguruan tinggi. Acara yang bertajuk “Menempa Generasi Anti-Korupsi” menjadi bukti nyata UNSA dalam membentuk pemimpin masa depan yang bersih dan berintegritas.
Rektor UNSA, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, M.Pd., secara resmi membuka acara yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika, Beliau menyampaikan, “Kuliah umum ini bukan sekadar teori, tetapi menyaksikan langsung bagaimana KPK bekerja, memahami kerja nyata pemberantasan korupsi di dunia pendidikan. Ini adalah investasi berharga untuk masa depan Indonesia.”
“KPK hadir di sini untuk memberdayakan mahasiswa sebagai agen perubahan, membangun Indonesia yang bebas dari korupsi.” Ucap Wawan Wardiana, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, menjadi puncak acara.
Wawan menekankan peran krusial perguruan tinggi dalam membendung korupsi sejak dini, dan menjadikan pendidikan sebagai benteng utama melawan praktik-praktik koruptif. “Kampus bukan sekedar tempat belajar, tetapi lebih kepada menanamkan nilai-nilai luhur,”
Kolaborasi UNSA dan KPK ini menandai babak baru dalam sinergi pendidikan dan pemberantasan korupsi. Ilmu pengetahuan dan integritas, adalah bentuk komitmen,agar menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai kejujuran. (Hartadi/mjd)
